Libur setelah Menggarap Maket Stand Booth
Bagi kami mahasiswa seni dan calon desainer muda Indonesia,
libur adalah hal yang paling dirtunggu. Bahkan kalo status dari jomblo ke punya
pacar pun tetep libur semester itu yang paling bisa buat senyam senyum sendiri.
Well, 3 bulan merupakan waktu yang lumayan lama untuk berbenah kamar, ngerapiin
sisa – sisa kertas gambar yang bisa dikiloin. beli alat gambar yang sudah habis atau hilang.
Kemudian ya apalagi kalau kamu perempuan
>> makan,jalan – jalan,perawatan, ada lagi yang diet. Pokoknya
melakukan hal – hal yang sempat kami
tunda kemarin-kemarin.
Jadi waktu itu…..
Rasanya baru 15 menit yang lalu dosen – dosen giliran masuk
ke ruang kelas yang sebelumnya sudah kami sulap jadi ruang pameran karya. Jadi
untuk mata kuliah desain mebel II ini kami masing – masing dapat proyek desain
stand booth yang selanjutnya diwujudkan dalam bentuk maket dan kami diberi
tanggung jawab untuk mengerjakannya dalam satu kelompok. Jadi satu kelompok
isinya 2 orang. Yepp!! Sebagian dari kita lebih banyak yang beli maket, tapi
ada juga yang buat sendiri,emang sih waktu itu kita lagi dirundung dengan tugas
lainnya yang minta segera dirampungin. Saya waktu itu kelabakan karena harus
mengulang gambar development karena sebelumnya salah skala. And it’s back to yours, yang penting Pinter – pinter berkompromi dengan waktu
terutama kalau dikasi kesempatan revisi sama dosen. Kemudian yang paling penting dahulukan tugas
yang deadline nya sudah dekat. Dan kalau ngerjain tugas, pasang target
ngerjainnya kapan dan sudah harus selesai kapan. Jadi menghindari H-1 itu lebih
baik ya, (di stabilo atau di marker yang bagian ini). Dan lagi harus tuntas
jangan setengah – setengah biar jadinya gak basi dan akhirnya jadi gelagapan di
h-1 atau h-beberapa jam lagi. (Jadi nasehatin diri sendiri >.<).
Untuk maket stand booth Handycam Sony ini Saya dan teman
sekelompok milih ngerjain sendiri, meski repot kesana – kemari mencari bahan.
Masuk toko bangunan berkali –kali, dan karena sering bolak – balik jadi semakin
akrab sama mbak – mbak bagian komunikasi di eka print, dan berkali – kali beli
milk buble dan nyoba varian rasa yang berbeda – beda. Intinya ngerjain maket
sendiri itu rasanya seneng mendapati kenyataan bahwa kita bisa jadi semakin
kreatif karena ada sebagian bahan yang gak mudah didapat jadi cari alternative bahan yang lain. So
being creative, it must!
Lalu, kita bisa meminimilasi pengeluaran, jadi lebih bijak
menggunakan anggaran. Teman – teman saya yang membeli maket bahkan menghabiskan
biaya sampai 500rb, ada juga yang saking niatnya sampai meronggoh kocek 1juta
untuk membuat satu maket. Dan sebelum libur ini saya dan teman bertemu lagi dan
menghitung jumlah pengeluaran kami dan mendapati bahwa kami sudah menghabiskan
227rb(mayan juga duit segini). nah, bahkan kalian bisa lebih hemat lagi jika
bahan – bahan sudah ada dan tidak perlu lagi membeli.
Oh ya, sebelumnya mungkin sebagian dari kalian ada yang
bertanya – Tanya apa sih stand booth itu? Jadi Stand Booth adalah stand pameran
yang dibuat atau didirikan untuk mempromosikan produk baru dari suatu perusahaan.
Berhubung pak dosen kita lagi fetish sama teknologi jadi merk – merk standbooth
pun harus yang berbau teknologi. Selama berbulan-bulan kita buat penjabaran
ide, gambar konsepsual yang berkali – kali juga dicoret-coret dosen untuk
selanjutnya kita perbaikin lagi minggu depannya. Setelah itu kami ditugaskan
membuat gambar development secara digital (program yang kita pakai waktu itu
masih CAD). Jadi dosen minta hari terakhir itu yang sudah harus dikumpulin
adalah maket, gambar kerja, sketsa warna, dan banner 100x70 (lumayan gede).
Setelah mengumpulkan tugas terakhir ini kami semua jadi
ringan sekali. Rasanya pundi-pundi beban di badan sudah terbang dan rencana –
rencana banyak datang setelahnya. Yak kita merayakan dengan acara yang kami
sebut “spontanitas” ya walaupun lebih mirip acara manggang (emang manggang
kali). Dan hari itu jadi momentum untuk kami agar menjadi generasi yang kreatif
lagi demi kemajuan Indonesia J
Hidup Desainer Indonesia!
0 comments:
Post a Comment